Senin, 31 Maret 2008

Ada Penjinak Virus di Dalam Es Krim !


Es krim merupakan makanan dengan gizi tinggi. Hidangan yang sudah tersaji sejak zaman Romawi atau 400 tahun SM itu ternyata mampu menyembuhkan influenza, serta mengandung zat antitumor dan HIV.

Selain mudah meleleh di mulut, es krim juga dapat memberikan nilai gizi yang cukup berarti bagi tubuh. Kelembutannya telah menyebabkan banyak orang mengharapkan kehadirannya. Absennya makanan yang satu ini akan menyebabkan pertemuan arisan, hajatan pernikahan, serta acara lainnya, terasa hambar.

Es krim dikenal sejak zaman Romawi, yaitu pada 400 tahun Sebelum Masehi. Produksi es krim secara komersial mulai dilakukan pada abad ke-18, menyusul ditemukannya mesin freezer pada tahun 1846. Pabrik es krim pertama dibangun di Baltimore, Amerika Serikat, pada tahun 1851.

Es krim dapat dikatakan sebagai jenis hidangan paling populer di dunia. Pada tahun 2003, produksi es krim dunia mencapai lebih dari satu miliar liter dan dikonsumsi oleh miliaran konsumen per tahun.

Menurut Standar Nasional Indonesia, es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan. Di pasaran, es krim digolongkan atas kategori economy, good average dan deluxe.

Perbedaan utama dari ketiga jenis es krim tersebut terletak pada kandungan lemak susunya.

Selain tiga kategori di atas, saat ini di pasaran juga dikenal es krim rendah lemak, yaitu es krim yang direduksi kandungan lemaknya per takaran saji. Reduksi yang dilakukan umumnya sebesar 25 hingga 50 persen dari jumlah normal. Jadi, kandungan lemak dalam es krim rendah lemak hanya sekitar 2-6 persen.

Gizi tinggi

Es krim adalah anggota kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semi padat. Banyak fakta menyebutkan bahwa es krim merupakan salah satu makanan bernilai gizi tinggi.

Nilai gizi es krim sangat tergantung pada nilai gizi bahan bakunya. Untuk membuat es krim yang bermutu tinggi, nilai gizi bahan bakunya perlu diketahui dengan pasti. Sumbangan nilai gizi terbesar pada es krim berasal dari bahan baku susu.

Es krim merupakan suatu hidangan yang berbentuk emulsi air dalam minyak (water in oil). Berdasarkan komposisinya, es krim digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu economy, good average, dan deluxe (super premium). Es krim komersial pada umumnya berjenis economy.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah lemak susu, padatan susu tanpa lemak (skim), gula pasir, bahan penstabil, pengemulsi, dan pencita rasa. Proses pembuatan es krim terdiri dari pencampuran bahan, pasteurisasi, homogenasi, aging di dalam refrigerator, pembekuan sekaligus pengadukan di dalam votator, dan terakhir adalah pengerasan (hardening) di dalam freezer.

Antitumor dan HIV

Di balik kelembutan dan rasa manisnya, es krim terbukti memiliki beberapa fakta gizi yang tak terduga.

Keunggulan es krim didukung oleh bahan baku utamanya, yaitu susu tanpa lemak dan lemak susu. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizi yang lengkap.

Para peneliti menemukan lebih dari 100.000 jenis molekul yang terkandung di dalam susu. Selain air dan lemak, molekul-molekul tersebut mencakup protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A. C dan D. Terdapat beberapa peneliti yang menyatakan bahwa susu termasuk dalam golongan pangan fungsional.

Pangan fungsional merupakan pangan yang memiliki efek kesehatan lain di samping efek zat gizinya. Susu mengandung beberapa komponen bioaktif yang memiliki efek kesehatan yang signifikan. Komponen bioaktif susu di antaranya adalah protein susu, laktosa, asam-asam lemak dan mineral, terutama kalsium. Hal ini menyebabkan produk-produk turunan susu juga masih memiliki efek fungsional, termasuk es krim.

Sebagian besar komponen dalam susu telah diketahui fungsinya secara biologis bagi tubuh. Komponen yang telah diketahui fungsinya adalah protein terutama dari bagian whey, termasuk di dalamnya alfalaktalbumin, betalaktoglobulin, imunogobulin, laktoferin, dan glikomakropeptida.

Alfalaktalbumin berperan serta dalam metabolisme karbohidrat. Alfalaktalbumin memiliki kemampuan berinteraksi dengan enzim galaktotransferase. Fungsi enzim tersebut mentransportasikan galaktosa ke pool glukosa. Beberapa penelitian membuktikan alfalaktalbumin sebagai zat antitumor.

Betalaktoglobulin diduga dapat mengikat retinol (vitamin A) dalam saluran pencernaan, sehingga meningkatkan penyerapannya. Betalaktoglobulin juga mentransportasikan retinol. Imunoglobulin merupakan kelompok protein kompleks yang memiliki kontribusi signifikan dalam komposisi protein. Fungsinya meningkatkan imunitas tubuh.

Laktoferin adalah glikoprotein pengikat zat besi, memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh nonspesifik terhadap patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas àntiviral, terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.

Glikomakropeptida (GMP) dapat menstimulasi sekresi gastrik dan meningkatkan regulasi pencernaan. Salah satu sekuen derivat GMP berpotensi sebagai pembentuk platelet dalam regulasi darah. Platelet yang terbentuk dapat mengurangi lamanya waktu pendarahan saat terjadi luka. GMP juga tersusun atas oligosakarida yang memiliki fungsi prebiotik (menstimulasi pertumbuhan bakteri baik).

Salah satu komponen dari golongan karbohidrat yang telah diteliti fungsinya adalah laktosa. Laktosa akan menambah cita rasa dan mempertahankan palatabilitas (rasa enak) es krim.

Fungsi-fungsi biologis asam lemak seperti asam butirat dan asam linoleat terkonjugasi juga telah diketahui. Salah satu fungsi asam butirat yang sangat mengejutkan adalah memiliki aktivitas antipatogenik, antibakteri, dan antiviral. Fungsi mineral kalsium adalah dalam hubungannya dengan kepadatan massa tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.

Bahan lain yang turut menyusun es krim adalah gula, pengemulsi, dan penstabil. Jenis gula yang sering dipakai adalah sukrosa, berfungsi memperbaiki tekstur, meningkatkan kekentalan, dan memberi rasa manis. Bahan penstabil berfungsi menjaga air di dalam es krim agar tidak membeku benar dan mengurangi kristalisasi es. Bahan pengemulsi dipakai untuk memperbaiki tekstur es krim yang merupakan campuran air dan lemak. Bahan penstabil yang umum digunakan dalam pembuatan es krim dan frozen dessert lainnya adalah CMC (carboxymethyl cellulose), gelatin, Naalginat, karagenan, gum arab, dan pektin.

Rasa pada es krim merupakan kombinasi antara cita rasa dan bau, diciptakan untuk memenuhi selera konsumen. Tak heran jika es krim disukai oleh segala kalangan. Es krim sebetulnya memiliki nilai gizi tinggi dibandingkan dengan jenis minuman lain karena terbuat dari bahan dasar susu.

Komposisi gizi per 100 gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak (12,5 g). *

Selasa, 25 Maret 2008

Aliran Kimiawi Cinta

Aliran Kimiawi Cinta, Prosesnya Tak Secepat Peribahasa 'Dari Mata Turun ke Hati'

Jika kita bertanya pada orang-orang dewasa ataupun yang telah uzur, sebuah pertanyaan yang menggelikan tetapi sangat menarik, "Kalau Anda ingin kembali ke masa muda, masa manakah yang akan Anda pilih?", kira-kira bagaimana jawaban mereka?

Pastilah kebanyakan dari mereka akan langsung menjawab ingin kembali ke masa SMU dengan alasan yang beraneka ragam. Tetapi salah satu jawaban yang pasti adalah ketertarikan mereka pada lawan jenis dengan berjuta-juta jalan cerita yang tak kunjung usai untuk diceritakan. Mereka mengakui bahwa ketika bertatapan dengan kecengan atau pada saat berada di dekat dia atau waktu ngobrol sama dia, akan timbul perasaan yang tidak dimengerti (tidak biasanya terjadi), seperti perasaan canggung/kikuk, malu, salah tingkah, atau perasaan dag-dig-dug nggak karuan.

Harus diakui kebanyakan dari mereka tidak berusaha sungguh-sungguh mencari jawabannya dan menganggap hal tersebut sesuatu yang biasa saja sebagaimana terpersonalisasinya pikiran bahwa jika berbicara masalah ilmiah maka akan terbersit bayangan bahwa ilmiah, sudah dari sononya memang sulit untuk dipahami.

Terlepas dari hal tersebut merupakan kodrat manusia, artikel ini akan menjelaskan secara definitif dan sederhana tentang aliran kimiawi cinta. Sebelum turun ke hati, aliran cinta akan transit dulu di otak untuk melewati proses-proses kimiawi. Dan proses transit ini memerlukan beberapa tahapan sehingga aliran kimiawi cinta tidak sesederhana dan secepat peribahasa 'dari mata turun ke hati'.

Tahap 1: Terkesan

Pada tahap ini, terjadi kontak antara dua orang melalui alat indera (mata) baik melalui tatapan, berdekatan, berbicara atau yang lainnya.

Tahap 2: Ketertarikan

Pada tahap ini otak akan terangsang untuk menghasilkan tiga senyawa cinta, yaitu: Phenyletilamine (PEA), Dopamine dan Nenopinephrine.

1. Phenyletilamine (PEA) atau 2-feniletilamina

Senyawa ini mempunyai Mr =121,18; titik didih sebesar 197-200oC ; berat jenis = 0,965 ; titik Fahrenheit = 195oF (90oC) dan memiliki bidang polarisasi ND 200 = 1,5335

2. Dopamine
Struktur Dopamine ada dua, yaitu:

a. Dopamine (3-hidroksitiraminihidrogenbromida atau 3,4-ihidroksiphenentilamin)
Mempunyai Mr = 234,10 dan titik lebur 218-220ooC

b. Dopamine (3-hidroksitiraminhidrogenklorida atau 3,4-dihidroksiphenetilamin)
Mempunyai Mr = 189,64 dan titik lebur 241 – 243oC

Dari ketiga senyawa tersebut, senyawa PEA-lah yang paling berperan dalam proses kimiawi cinta. Senyawa ini juga yang mengakibatkan kamu merasa tersipu-sipu, malu ketika berpandangan dengan orang kamu sukai. Dan ternyata senyawa PEA ini banyak terkandung dalam coklat seperti Silver Queen, Waver Tango, Conello, Es Krim, Choki-Choki, dan lain-lain. Mungkin inilah sebabnya orang-orang dulu bahkan juga sekarang suka memberi coklat pada seseorang yang dicintainya.

Tahap 3: Pengikatan

Pada tahap ini tubuh akan memproduksi senyawa Endropin. Senyawa inilah yang akan menimbulkan perasaan aman, damai, dan tentram. Otak akan memproduksi senyawa ini apabila orang yang kita kasihi berada di dekat kita.

Tahap 4: Persekutuan Kimia (Tahap Terakhir)

Pada tahap ini senyawa Oxyrocin yang dihasilkan oleh otak kecil mempunyai peranan dalam hal membuat rasa cinta itu menjadi lebih rukun dan mesra antara keduanya.

Jika orang sudah jatuh cinta kepada lain jenis, maka ada tanda-tanda yang dapat kita lihat antara lain:

1. Malu-malu jika orang yang dicintai memandanginya.

2. Tunduk kepada perintah orang yang dicintai dan mendahulukannya daripada kepentingan diri sendiri.

3. Memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya.

4. Segera menghampiri yang dicintai.

5. Mencintai apapun yang dicintai sang kekasih.

6. Jalan yang dilalui terasa pendek sekalipun panjang saat mengunjungi orang yang dicintai.

7. Kaget dan gemetar tatkala berhadapan dengan orang yang dicintai atau tatkala mendengar namanya disebut.

8. Cemburu kepada orang yang dicintai.

9. Rela berkorban untuk orang yang dicintai.

10. Menyenangi apapun yang menyenangkan orang yang dicintai.

11. Tunduk dan patuh kepada orang yang dicintai.

12. Menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan dengan orang yang dicintai dan membuatnya marah.

13. Adanya kecocokan antara orang yang mencintai dan yang dicintai.

Demikian tahapan-tahapan aliran kimiawi cinta, tetapi janganlah kita terpersepsikan bahwa jika kata ‘cinta’ akan selalu berhubungan dengan pacaran. Sebab jika kita berbicara masalah cinta, sebenarnya bukan hanya untuk lawan jenis, tetapi perasaan cinta seseorang kepada suami/istrinya, anak, teman, adik, serta saudara yang lain.

Senin, 24 Maret 2008

Ikatan Kimia Cinta

Telah ditemukan ikatan kimia baru, lebih kuat daripada ikatan kovalen, ikatan hidrogen, bahkan ikatan ionik. Kalau atom Laki-laki (anggap aja atom Lk) dengan Wanita (anggap aja atom Wn) sudah berikatan kimia cinta, walaupun jarak antar atomnya berjauhan bahkan ratusan kilometer lintas kota lintas benua, ikatannya tetap terasa dan sulit dipisahkan antar keduanya. Hal ini tidak bisa dijelaskan oleh hukum mekanika Newton bahkan mekanika kuantum sekalipun. Menurut hukum gaya elektrostastik besarnya gaya tarik antar partikel berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar partikel. Tetapi pada ikatan kimia cinta, jarak partikel tidak mempengaruhi besarnya gaya tarik antar partikel.

Atom Lk kerap kali mengirimkan foton dengan panjang gelombang tertentu, sehingga atom Wn tergetar dan tereksitasi dari keadaan normalnya. Ketika berdekatan dengan atom Wn, inti atom Lk berdegub kencang serasa ingin meluruh dan gemetaran sehingga membebaskan sejumlah radiasi sinar gamma. Padahal atom Wn hanya melintas sesaat.

Pada situasi dan kondisi tertentu diperlukan suatu katalis sebagai mak comblang untuk menyatukan atom Lk dan Wn yang malu-malu.

Kalau atom Wn sudah resmi menerima atom Lk sebagai calon pasangan untuk membentuk sebuah molekul rumah tangga, berarti tinggal satu tahap mekanisme reaksi lagi agar reaksi selesai.

Tahap selanjutnya adalah proses yang yang sangat menentukan laju reaksi. Keluarga isotop atom Lk akan bersama-sama menuju kediaman keluarga isotop atom Wn. Setelah proses serah terima elektron sebagai maskawin selesai dan penyatuan keduanya oleh secara resmi oleh partikel romo atau partikel penghulu. Maka, Lk dan Wn sudah berikatan kimia cinta. Keduanya akan berikatan selamanya sampai akhir hayat, ketika waktu paruh mereka berdua telah mencapai limit tak hingga.

Akan tetapi, sebelum habis meluruh, keduanya akan membentuk kompleks teraktivasi, sehingga tercipta sebuah partikel baru yaitu, Lk junior dan Wn junior. Mekanisme pembentukan ikatan cinta ini belaku untuk setiap isotop Lk dan Wn lainnya, sehingga selalu ada keberlangsungan generasi.

Kali ini akan dijelaskan mengenai mekanisme reaksinya, karena pada thread sebelumnya kayanya reaksi pembentukan senyawa Lk-Wn tidak sesederhana penjelasan itu, karena pada kenyataannya jarak (bahkan ketika tidak ada jarak sekalipun) banyak hal yang dapat mempengeruhi pada kekuatan ikatan pada molekul Lk-Wn. terutama jika ada interferensi dari ion Lk atau ion Wn lain yang memiliki spektrum energi atraktif yang lebih tinggi dan foton (bermuatan materi) yang lebih banyak.

Bahkan untuk molekul Lk-Wn yang sudah terbentuk dengan stabil dan telah menghasilkan derivat dan memiliki waktu paruh yang lama pun masih bisa dipengaruhi oleh interferensi tersebut.

Sehingga bukan tidak mungkin atom Lk yang pada keadaan normal bervalensi satu akan menggunakan valensi di atasnya untuk mengikat dua atau lebih atom Wn membentuk senyawa poligami yang merupakan hasil dari proses nyandungisasi, yaitu Lk(Wn)2, Lk(Wn)3 dst, senyawa kompleks LkWn atau polimer LkWn dengan kompleksitas permasalahannya.

Atau secara empiris dapat ditulis dengan Lk(Wn)x, dimana x merupakan bilangan bulat antara 1 sampai dengan tak terhingga. hal ini sangat memungkinkan terjadi, karena dibeberapa institusi hukum pp-10 sudah tidak dipakai lagi karena sudah dianggap tidak relevan.

Meskipun x tidak terhingga, valensi atom Lk yang banyak ditemukan adalah 1 atau 2. di alam, pada keadaan normal sukar sekali menemukan atom Lk yang bervalensi 3, 4 atau diatasnya. tetapi menurut jurnal jawa pos, di sragen-solo telah ditemukan atom Lk yang bervalensi 12 dalam bentuk senyawa Lk(Wn)12. setelah diamati oleh para ahli ternyata atom Lk trsebut pada spektrumnya jika diamati panjang gelombangnya memang memiliki lamda diatas 900 A° (mendekati infra merah, sehingga memiliki energi tinggi), dan jika diamati muatannya ternyata memiliki foton (materi) yang banyak juga.

Pada keadaan STP (ideal) reaksi normal antara atom Lk dan atom Wn adalah sbb:

Lk + Wn -> Lk-Wn

Lk-Wn -> Lk(Jr) dan/atau Wn(Jr)

tapi berdasarkan tingkatan energi ikatan, jika kita asumsikan ikatan antara atom Lk dan atom Wn pada pembentukan molekul LkWn adalah ikatan sigma yang terbentuk dari proses meritisasi, kemudian ikatan pi adalah ikatan siri, dan ikatan n adalah ikatan sephia, dimana ikatan pi dan ikatan n terbentuk dari proses selingkuhisasi, maka hasil reaksi antara atom Lk dan atom Wn dengan interferensi dari ion Lk+, ion Wn- dan radikal bebas Lk° atau Wn° kemungkinan akan menghasilkan senyawa anomali, yaitu :

Lk + Wn + interferensi ion Wn- -> Lk(Wn)x

atau
Lk + Wn + interferensi ion Lk+
-> (Lk)yWn

atau
Lk + Wn + interferensi ion Lk+ dan Wn-
-> (Lk)y(Wn)x

atau
Lk + Wn + interferensi ion Lk+ dan Wn-
-> [(Lk)y(Wn)x]z

atau
Lk + Wn + dengan/tanpa interferensi ion Lk+ dan Wn-
-> Lk° + Wn°

atau
Lk + Wn + dengan/tanpa interferensi ion Lk+ dan Wn-
-> (Lk)2 + (Wn)2 ==> ini yang bahaya…cheesy

keterangan :
x = valensi atom Lk
y = valensi atom Wn
z = jumlah “mer” dari polimer LkWn
(dimana x, y, z adalah bilangan bulat random)
Lk° dan Wn° = radikal atom jomblo
LkWn = senyawa monogami
Lk(Wn)x = senyawa poligami
(Lk)yWn = senyawa poliandri
(Lk)y(Wn)x = senyawa kompleks LkWn
[(Lk)y(Wn)x]z = senyawa polimer LkWn
nyandung = memiliki pasangan lebih dari satu, bisa poligami atau poliandri

Tahapan/mekanisme reaksinya adalah sbb:

1. Reaksi Normal

a. eksitasi
atom Lk dan atom Wn sejalan dengan waktu paruhnya (biasanya 17 - 40 tahun) akan melepaskan satu elektron dari pasangan elektronnya menjadi tereksitasi dari ground-state ke excited state sehingga keduanya akan mengalami exciting membentuk ion Lk+ dan ion Wn-

Lk -> Lk+
Wn
-> Wn-

b. interaksi
ion Lk+ dan ion Wn- yang sedang exciting akan saling mendekati dan membentuk senyawa dengan ikatan sigma LkWn melalui proses meritisasi dengan/tanpa katalis comblang.

Lk+ + Wn- -> LkWn

c. derivatisasi
susah jelasin teknisnya, pokoknya reaksinya akan menghasilkan atom Lk junior dan/atau Wn junior yang masih labil.

LkWn -> Lk(Jr) dan/atau Wn(Jr)

d. siklisasi
atom Lk(Jr) dan Wn(Jr) yang masih labil pada waktu paruh 17 akan matang dan mengalami eksitasi sehingga reaksi berulang membentuk siklus reaksi looping dari reaksi tahap 1 sampai tahap 4.

Lk(Jr) -> Lk
Wn(Jr)
-> Wn

2. Reaksi anomali

a. centilisasi
ion Lk+ atau Wn- yang belum juga bereaksi mengalami over-exciting karena kelamaan tereksitasi sehingga mengalami centilisasi, yaitu tereksitasi dari keadaan excited-state ke centil-state.

Lk+ -> Lk*
Wn-
-> Wn*

b. interferensi
molekul LkWn yang sudah terbentuk disadari atau tidak, diakui atau tidak dan disengaja atau tidak, akan mengalami interferensi dari ion Lk* atau ion Wn* yang over-exciting.

i. proses pembentukan senyawa poligami

atom Lk pada molekul LkWn akan menyisihkan/mengalihkan (bukan melepasan) foton atau mencari foton tambahan. jika tidak kuat atom Lk akan mengalami kelebihan foton bebas atau lone-pair foton (emang ada?) sehingga mengalami proses centilisasi membentuk LkWn tercentilkan.

LkWn + foton -> *LkWn

molekul LkWn tercentilkan bereaksi dengan ion Wn over-exciting membentuk senyawa Lk(Wn)2 dengan bentuk ikatan sigma-sigma atau sigma-pi atau sigma-n. reaksi 5.1 ini akan looping sampai membentuk senyawa Lk(Wn)x, dimana x bilangan bulat dan tak terhingga.

ii. proses pembentukan senyawa poliandri

atom Wn pada molekul LkWn melepaskan emisi centil berlebihan. jika tidak kuat atom Wn akan mengalami kelebihan elektron bebas atau lone-pair electron sehingga mengalami proses centilisasi membentuk LkWn tercentilkan.

LkWn -> LkWn*

molekul LkWn tercentilkan bereaksi dengan ion Lk* over-exciting membentuk senyawa (Lk)2Wn dengan bentuk ikatan sigma-n. reaksi 5.2 ini akan looping sampai membentuk senyawa (Lk)yWn, dimana y bilangan bulat dan tak terhingga.

3. polimerisasi
proses polimerisasi adalah proses gabungan antara proses poligami dan proses poliandri. reaksi dapat berjalan secara paralel maupun seri. reaksi terjadi antara sesama LkWn tercentilkan, dimana Lk tercentilkan akan berikatan n dengan Wn tercentilkan membentuk polimer [(Lk)y(Wn)x]z.

*LkWn* + *LkWn* + *LkWn* dst -> *Lk-Wn-Lk-Wn-Lk-Wn* dst

kemungkinan ikatan yang ada pada senyawa poligami adalah ikatan sigma, ikatan pi dan ikatan n. sedangkan kemungkinan ikatan yang ada pada senyawa poligami adalah ikatan sigma dan ikatan n, karena hampir tidak mungkin atom Wn memiliki dua atau lebih ikatan sigma. bentuk kristal senyawa kompleks dan senyawa polimer LkWn adalah amorf, karena valensi Lk (x), valensi Wn (y) dan jumlah mer (z) bisa berapa saja.

4. teu-puguhisasi
belum ada teori mendukung yang bisa menjelaskan kenapa proses teu-puguhisasi ini bisa berlangsung. karena ion Lk+ dan Wn- tidak membentuk senyawa hetero atom LkWn, tetapi membentuk senyawa homo atom.

2Lk+ + 2Wn- -> (Lk)2 + (Wn)2

Konklusi :

1. kalo waktu paruh dan foton dah cukup sebaiknya cepat merit.

2. atom Lk dan Wn pada molekul LkWn harus selalu berada dalam kondisi proses percayaisasi.


Selasa, 04 Maret 2008

Agar Susu Formula Tidak Tercemar Bakteri

Akhir-akhir ini media massa banyak memberitakan hasil penelitian tim IPB yang berkesimpulan bahwa sekitar 23 persen susu formula mengandung bakteri enterobacter sakazakii. Bakteri tersebut berpotensi menyebabkan enteritis (peradangan saluran pencernaan), sepsismeningitis (infeksi pada lapisan urat saraf tulang belakang dan otak). Hasil penelitian tersebut harus membuat kita waspada. Selain lebih selektif memilih produk susu bagi anak kita, kehati-hatian juga diperlukan dalam penyiapan dan pemberiannya. Berbeda dengan air susu ibu yang mengandung zat antibakteri, susu formula tidak bersifat bakteriostatis (menahan perkembangan dan reproduksi bakteri) sehingga mudah menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Tubuh bayi baru lahir– lebih-lebih yang terlahir prematur– sangat rentan terhadap bakteri tersebut. (infeksi peredaran darah) dan Untuk mengurangi risiko kontaminasi susu formula, lakukanlah beberapa tips berikut:
  • Gunakan air masak dari sumber yang baik. Bila menggunakan air minum dalam kemasan, sebaiknya direbus lagi supaya lebih aman. Hindari pemakaian air sumur yang belum teruji kandungan unsur kimiawi maupun jasad reniknya.
  • Sterilkan botol susu sebelum dipakai. Rebus botol dan dotnya dalam air mendidih selama beberapa menit untuk mematikan bakteri dan kuman lainnya.
  • Sebelum menyiapkan susu, cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat, lalu lap sampai kering dengan handuk/tisu bersih. Tangan Anda dapat menjadi sumber kontaminasi. (Ibu-ibu seringkali tanpa sadar setelah mengganti popok lalu menyiapkan susu formula tanpa mencuci tangan dengan baik!).
  • Periksa kondisi kaleng susu. Bila tidak terjadi “letupan kecil” saat kaleng susu dibuka, mungkin ada kebocoran. Jangan berikan kepada bayi susu formula yang kemasannya telah rusak.
  • Siapkan susu formula secukupnya. Susu yang sudah disiapkan harus segera diberikan kepada bayi. Jangan membiarkan susu formula dalam suhu ruangan terlalu lama. Susu formula yang berada di ruang terbuka lebih dari dua jam harus dibuang. Bila disimpan dalam kulkas, selalu cek kembali kondisinya sebelum diberikan kepada bayi dan harus dibuang setelah melewati 24 jam. Beberapa jenis bakteri dapat hidup dan berkembang biak dalam suhu rendah.
  • Jangan menyimpan sisa susu yang sudah diberikan kepada bayi. Buang sisa susu yang tidak habis diminum bayi. Susu tersebut mungkin telah terkena bakteri dari liur dan mulut bayi.
  • Bila dalam perjalanan, jangan menyimpan botol steril Anda di tempat yang sama dengan popok atau baju kotor. Simpan botol di tempat tersendiri yang terisolasi dengan aman.
Sumber: http://sehatbugar.org/

Susu Formula Bayi Mengandung Bakteri Intero Bacter Sakazaki

Hasil Penelitian Fakultas Kedokteran Hewan IPB mengungkapkan ada beberapa merk susu formula untuk bayi usia di bawah satu tahun yang mengandung Bakteri Intero Bacter Sakazaki, bakteri tersebut disebut juga ES menyebabkan radang pada selaput otakdan usus serta jaringan seluruh tubuh. Bakteri tersebut dapat menyebabkabkan radang otak dan gangguan pencernaan pada bayi

Hussniah ( Ketua POM) menghimbau untuk anak harus diberikan asi jangan susu formula terkait adanya bakteri tsb. Husnuiah juga enggan menyebutkan 22 jenis sampel susu formula 13 bubur bayi. Husniah Rubiana juga mengatakan 0-6 bulan jangan di beri susu formula, yang paling sensitive adalah bayi berusia 0-1 bulan

Senin, 03 Maret 2008

Analisis Kimia dan Fisika tentang KENTUT

1. Darimana asal kentut?

Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia dan gas dari bakteri dalam perut.

2. Apa komposisi kentut?

Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

3. Kenapa kentut berbau busuk?

Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut, dan makin busuklah kentut anda. Telur dan daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

4. Apa komposisi kentut?

Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

5. Kenapa kentut menimbulkan bunyi?

Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas.

6. Kenapa kentut yang busuk itu hangat dan tidak bersuara?

Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya,tapi SBD (Silent But Deadly).

7. Berapa banyak kentut diproduksi sehari?

Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

8. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur?

Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yang rumit dan berbelit-belit.

9. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain?

Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan dan arah angin,berat molekul gas kentut, jarak antara 'transmitter' dengan 'receiver'. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar dan konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran di udara dan hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.

10. Apakah setiap orang kentut?

Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih bisa kentut.

11. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan?

Tidak ada kaitannya dengan gender. Kalau benar, berarti perempuan menahan

kentutnya, dan saat kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan.

12. Saat apa biasanya orang kentut?

Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder". Kalau resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.

13. Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut?

Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula tersebut (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora dan membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).

14. Selain makanan, apa saja penyebab kentut?

Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi dan muncul sebagai kentut).

15. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang?

Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

16. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan?

Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor.. Tapi bermigrasi ke bagian atas menuju usus dan pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap,tapi hanya mengalami penundaan.

17. Mungkinkah kentut terbakar?

Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.

18. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut?

Jangan mengada-ada... konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.

19. Mengapa kentut anjing dan kucing lebih busuk?

Karena anjing dan kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau.

20. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut?

Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak.

21. Apakah warna kentut?

Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut.

22. Kentut itu apakah asam, basa atau netral?

Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S).

23. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus?

Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya.