Rabu, 30 April 2008

Darah Haid Bisa Perbaiki Jantung?

Kompas - Peneliti Jepang baru-baru ini mengungkapkan sebuah riset yang memberi harapan baru bagi pengobatan penyakit jantung. Yang lebih mencengangkan, riset itu mengindikasikan bahwa darah haid atau menstruasi pada suatu hari nanti dapat digunakan untuk memperbaiki kerusakan jantung.

Adalah para ahli jantung (kardiolog) dari Sekolah Kedokteran Universitas Keio yang berhasil yang menemukan temuan menarik ini. Mereka berhasil mengembangkan sel-sel punca atau sel batang dari darah haid yang kemudian diaplikasikan pada tubuh binatang tikus.

Dalam risetnya, peneliti menggunakan sampel darah haid dari 9 wanita untuk kemudian mengembangkannya selama sebulan di laboratorium. Pada tahap ini, peneliti berupaya mencari sejenis sel dalam darah haid yang dapat berfungsi seperti halnya sel punca.

Sekitar 20 persen sel-sel mulai saling menyerang secara spontan setelah tiga hari dikumpulkan dalam kultur in vitro bersama sel-sel dari jantung tikus. Sel-sel darah haid ini akhirnya membentuk lembaran jaringan mirip jaringan otot jantung.

Rata-rata kesuksessannya 100 kali lebih tinggi ketimbang 0,2 - 0,3 persen sel punca yang diambil dari tulang manusia, kata salah seorang peneliti, Shunichiro Miyoshi.

Hasil eksperimen in-vivo secara terpisah, lanjut peneliti, menunjukkan bahwa tikus yang mengalami serangan jantung membaik kondisinya setelah menerima sel-sel yang dihasilkan dari darah haid ini.

¨Dalam waktu dekat, mungkin akan tercipta sebuah sistem yang akan memudahkan para wanita menggunakan untuk pengobatan mereka sendiri,¨ ujar Miyoshi.

Menggunakan darah dari tubuh sendiri, kata peneliti, akan memecahkan masalah besar dari penggunaan sel-sel ini yaitu sistem kekebalan tubuh yang kerap menolak kehadiran sel.

Miyoshi menyatakan, darah haid dapat digunakan untuk membangun persediaan dari sel-sel yang memiliki keragaman protein pengenal kecocokan jaringan atau human leukocyte antigen (HLA), yang juga bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia.

¨Sel-sel ini dapat disimpan untuk waktu lama dalam sebuah tabung seukuran jari, dan dapat dikembangkan sesuai keperluan,¨ ujarnya.

Sel punca dipertimbangkan sebagai kunci karena sel ini dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis sel. Sel punca juga berpotensi besar membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, jaringa bahkan organ tubuh sekalipun.

Riset yang digagas atas prakarsa National Institute for Child Health and Development ini dimuat dalam edisi online US journal Stem Cell.

AC
Sumber : AFP

Selasa, 15 April 2008

Wanita dalam Analisis Kimia

wanita dalam analisis kimia
Ini sekedar lelucon saja (nerusin email dari temen, red), jangan diambil hati ya buat temen-temen blogger. Maklum, otak masih kosong melompong nih, binuuuuun mo posting apa.

Wanita Dalam Analisis Kimia
Sifat Bahan : Berbahaya, Explosif, dan Korosif (terutama terhadap uang)
Nama Unsur : Wanita
Simbol : Wa
Massa Atom : Berkisar 40 kg, biasanya bervariasi antara 40 kg hingga 224 kg

Bentuk Fisik
  1. Permukaan biasa ditutupi oleh semacam bedak (biasanya untuk mengelabui bentuk fisik aslinya)
  2. Mendidih tiba-tiba, membeku tanpa alasan
  3. Meleleh apabila diperlakukan dengan benar
  4. Pahit bila digunakan dengan salah
  5. Ditemukan dalam bentuk bermacam-macam mulai dari permukaan yang sangat halus hingga yang sangat kasar
  6. Menimbulkan bahaya ledakan yang sangat luar biasa bila disinggung pada bagian yang benar

Bentuk Kimia
  1. Memiliki hubungan yang sangat erat dengan emas, perak, dan batu-batu mulia lainnya
  2. Sangat korosif terhadap uang dan barang-barang mahal
  3. Dapat meledak secara spontan tanpa tanda tanda terlebih dahulu dan tanpa alasan yang diketahui
  4. Mudah terkena rangsangan oleh belaian tangan lelaki, biasanya reaksinya akan sangat luar biasa apabila disertai dengan pujian dan rayuan
  5. Pemakan uang paling handal yang pernah dikenal manusia
Kegunaan
  1. Mudah digunakan, khususnya bila ada mobil sport dan rumah mewah dihadapannya
  2. Dapat mengurangi stress dan menambah rasa relaks yang sangat luar biasa
Metoda Analisis
  1. Secara konvensional dapat dianalisis secara rabaan (hanya bagi ahli kimia dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun)
  2. Secara instrumental dapat dianalisis dengan alat Fourier Transformed Infra Red (FTIR) Spectrometer yang dilengkapi dengan Microscope tembus pandang
Hasil Test
  1. Spesimen murninya berwarna pink jika pada keadaan stabil
  2. Spesimen murninya berwarna hijau bila didekatkan pada spesimen lawan
Sifat
  1. Sangat berbahaya kecuali di tangan yang sudah ahli
  2. Ilegal untuk dimiliki lebih dari dua
untuk keterangan lebih lanjut, jangan tanyakan pada diriku, mboten ngartos kulo, wak…wak…wak…